Tips Menyimpan Sayur Agar Tidak Mudah Layu, Dan Cara Aman Mencuci Sayuran

Karena alasan males bolak balik ke pasar kadang kita membeli sayur dalam jumlah yang banyak. Tapi kadang sayuran tersebut malah lama tidak segera dimasak. Padahal, meskipun telah disimpan dalam kulkas selama beberapa hari, sayur juga akan layu. Proses dan cara penyimpanan ternyata sangat berpengaruh terhadap daya simpan sayur ini sendiri. Berikut ini adalah beberapa tips agar sayuran tidak cepat layu ketika disimpan.

Bungkus sayurang menggunakan kertas koran

Setelah membeli sayuran sebaiknya bungkus sayuran menggunakan kertas koran sebelum disimpan. Kertas koran dapat membantu menyerap air supaya sayuran ini tidak cepat busuk. Daya serap kertas koran ini sangat baik sehingga sayuran tidak akan meninggalkan titik-titik air seperti ketika membungkus sayuran dengan plastik.

Bungkus dalam keadaan kering

Hindarkan menyimpan sayur dalam keadaan basah, kondisi sayuran yang masih basah akan mempercepat sayuran menjadi busuk.

Jangan Dicuci

Apabila tidak ingin memasaknya langsung, sebaiknya jangan cuci dulu sayuran anda. Cukup bersihkan saja dari tanah atau kotoran yang menempel. Pencucian akan membuat kotoran “pelindung” sayur ini akan hilang sehingga bakteri dari kondisi sekitar seperti lemari es dapat dengan mudah masuk ke dalam lapisan kulit sayur, lalu merusak selnya sehingga membusuk. Dalam penyimpanan sedikit abu atau mungkin tanah yang menempel pada sayuran justru bermanfaat menjadi pelindung agar bakteri tidak mudah masuk ke pori-pori sayuran.

Jangan potong tangkainya

Untuk beberapa jenis sayuran sebaiknya jangan dipotong tangkainya terlebih dahulu sebelum akan dimasak. Pemotongan tangkai pada sayuran akan menimbulkan luka pada sayuran, memungkinkan bakteri yang menimbulkan sayuran cepat busuk dengan mudah masuk ke dalam sayuran.

Itulah tips menyimpan sayur agar awet, saat mau memasak sayur pasti kita mencuci sayur terlebih dahulu. Berikut Tipsnya

Tips Aman Mencuci Sayuran Tanpa Sabun

Sayur serta buah buahan merupakan bahan makanan yang harus dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak atau sebelum dikonsumsi. Proses pencucian tidak  hanya berfungsi untuk membersihkan buah dan sayur dari kotoran yang menempel akan tetapi juga membersihkan kemungkinan adanya pestisida yang masih menempel pada buah dan sayur.

Cara yang paling sering dipakai adalah mencucinya menggunakan sabun pencuci piring atau sabun khusus pencuci buah buahan dan sayuran. Menggunakan cara tersebut sebenarnya aman, tetapi ada sebagian dari kita yang merasa takut karena asumsi kita selama ini meletakkan sabun sebagai benda yang tak seharusnya digunakan untuk mencuci makanan.  Nah bagi anda yang berfikiran seperti itu bisa mengganti peran sabun dengan menggunakan cuka.

Caranya cukup mudah, Campurkan satu cangkir setiap air suling dan cuka putih dalam botol semprot. Kocok campuran air dan cuka tersebut beberapa saat dan gunakan untuk menyemprot buah dan sayur yang akan kita masak atau konsumsi. Diamkan terlebih dahulu selama kurang lebih lima menit baru kemudian bilas menggunakan air yang mengalir. Untuk proses rincinya anda bisa ikuti sebagai berikut:

  • Campur 200 ml cuka dan 200 ml air bersih, masukkan ke dalam botol semprot bersih.
  • Tambahkan dengan 2 sendok makan baking soda dan satu sendok makan air perasan lemon.
  • Campur bahan tersebut dengan cara mengocoknya hingga semua bahan tercampur dengan baik.
  • Semprotkan pada sayur atau buah, diamkan terlebih dahulu selama lima menit.
  • Bilas sayur atau buah tersebut di bawah air mengalir.

Setelah membaca tips di atas kini anda bisa melanjutkan proses memasaknya, pastinya dengan cara menyimpan dan cara membersihkan yang tepat  sayur yang di masak akan menghasilkan sayur yang menggugah selera. Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *