Rakernas National Paralympic Committee of Indonesia: 16 Provinsi Belum Dapat Fasilitas Untuk Atlet

Organisasi National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas), Selasa malam (15/6/2021) hingga NPCI Kamis (17/6/2021) di Lorin Dwangsa Hotel, Solo. Rakernas dibuka langsung Ketua Umum NPCI, Senny Marbun didampingi Wasekjen NPCI, Ketua Harian PB Peparnas dan Sekretaris Umum PB Peparnas. Rakernas tersebut juga dihadiri secara langsung oleh Ketua NPCI Provinsi se Indonesia, Kadispora Provinsi Kalimantan Timur dan staf Dispora Provinsi se Indonesia, serta jajaran staf dan Pengurus Pusat NPC Indonesia.

Selain itu, rakernas juga dikemas dalam bentuk virtual meeting (Zoom) agar bisa diakses dan diikuti oleh perwakilan NPCI daerah (kota dan kabupaten) yang tidak bisa hadir di lokasi Rakernas. Para peserta rakernas diberikan pembekalan materi penting berkaitan dengan persiapan, partisipasi, permasalahan dan pembahasan isu isu penting menuju Peparnas XVI Papua sebagai pesta olahraga disabilitas terbesar di Indonesia yang akan diselenggarakan pada 2 15 November 2021 mendatang. Disebutkan, pemerintah daerah diminta memberikan fasilitas bagi atlet yang belum mendapat perhatian terkait pendanaan Pelatda dan kebutuhan pengiriman kontingen ke Peparnas Papua. Hal itu sesuai arahan dari Deputi V Kantor Staf Presiden RI, Jaleswari Pramodhawardhani.

Diketahui, 16 provinsi belum mendapatkan fasilitas bagi atlet, yakni yaitu Gorontalo, Kalteng, Sumatra Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Bengkulu, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Lampung, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah. Melalui Rakernas ini, diharapkan Dispora dapat memberikan dukungan ke NPCI di masing masing daerahnya untuk kesuksesan partisipasi dan persaingan di Peparnas XVI Papua. 1. Materi pelatihan administrasi yang transparan dan akuntabel serta penjelasan tentang wajib pajak NPCI Provinsi yang disampaikan oleh Antin Okfitasari.

2) Mutasi atlet dan keabsahan dokumen persyaratan Peparnas yang disampaikan oleh Heru Buwono. 3) Materi tentang pentingnya pembinaan jangka panjang olahraga disabilitas yang disampaikan oleh Sapta Kunta Purnama. 4) Paparan PB Peparnas XVI Papua tentang kesiapan penyelenggaraan Peparnas yang disampaikan oleh Sekretaris Umum PB Peparnas Rivo Manansang.

Diharapkan, melalui rakernas tersebut persiapan menghadapi Peparnas XVI Papua menjadi semakin matang, menuju sukses administrasi, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan tentu saja sukses regenerasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sport

Ketum PBSI Berharap Masalah dengan WADA Ini Segera Diselesaikan

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna berharap agar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera menuntaskan polemik sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA). "Saya tidak ingin menyalahkan siapapun. Tapi saya berharap, boleh dong berharap? Agar masalah ini segera diselesaikan," kata Agung di BPK RI, Kamis (21/10/2021). "Sehingga bisa betul betul menerima manfaat […]

Read More
Sport

Link Live Streaming Final Bulutangkis Greysia/Apriyani Vs Chen/Jia, Tanding Mulai Pukul 11.00 WIB

Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021). Akses link live streaming final ganda putri bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada artikel berikut. Pasangan Greysia/Apriyani ke final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan […]

Read More
Sport

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Kalah Mengejutkan, Herry IP: Mereka Tegang & Pola Permainan Tak Normal

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengaku terkejut dengan kekalahan anak asuhnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan yang kerap dijuluki The Minions ini harus terhenti di Perempat Final Olimpiade Tokyo 2201 cabang olahraga bulutangkis. The Minions kalah diluar dugaan dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia melalui straight game, 14 21, 17 21, […]

Read More