Keputihan : Ini Tanda Keputihan Anda Normal atau Tidak?

Ketika cairan reproduksi kelenjar vagina keluar membawa sel mati dan bakteri terkadang membuat tidak nyaman. Kondisi keputihan adalah kondisi yang normal karena sifatnya alamiah agar vagina tetap bersih. Namun, Anda harus paham bagaimana kondisi yang normal atau tidak.

Keputihan Adalah

Istilah Leukorea atau keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Kondisi keputihan yang normal terjadi saat Anda mengalami mengalami menstruasi. Namun, untuk ibu hamil, kondisi ini sering terjadi sebagai akibat perubahan hormon.

Kondisi Keputihan

Penyebab keputihan terbagi menjadi 2, yaitu keputihan normal dan keputihan tidak normal. Keputihan normal memiliki jumlah, warna dan tekstur harus menjadi perhatian. 

Keputihan Normal

Keputihan normal terjadi setidaknya 6 bulan sebelum menstruasi untuk pertama kali. Kondisi tersebut mendapatkan pengaruh dari perubahan hormon. Selain itu, dalam kondisi normal, keputihan juga keluar saat wanita menerima rangsangan seksual, menyusui atau terjadi stres.

Keputihan Tidak Normal

Sedangkan keputihan yang tidak normal diakibatkan oleh infeksi jamur, bakteri atau adanya parasit. Infeksi yang tidak normal juga terbagi menjadi 2 jenis, yakni menular dan tidak menular. 

Penyebab infeksi tidak menular diakibatkan oleh vaginosis bakterialis dan Kandidiasis. Sedangkan untuk infeksi jamur yang menular, faktor penyebabnya adalah penyakit menular, seperti chlamydia, trikomoniasis, dan gonore.

Infeksi yang terjadi pada vagina dan mengalami keputihan, antara lain disebabkan oleh:

  • Konsumsi pil KB
  • Berhubungan seks tanpa pengaman
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
  • Menipisnya dinding vagina

Beberapa Gejala Keputihan

Ada beberapa gejala yang harus Anda perhatikan pada saat terjadi keputihan. Sebab, dari gejala ini Anda bisa menentukan apakah keputihan normal atau tidak.

Normal

Simak beberapa gejala keputihan yang normal antara lain:

  • Tidak berwarna atau bisa juga berwarna putih.
  • Tidak berbau menyengat.
  • Meninggalkan bercak kekuningan pada celana dalam Anda.
  • Memiliki tekstur yang bisa berubah tergantung pada siklus haid.

Tidak Normal

Sedangkan jika gejala keputihan tidak normal, maka akan muncul beberapa hal meliputi:

  • Cairan yang keluar dari vagina berbeda warna, berbau menyengat dan tekstur lain dari biasanya.
  • Terkadang keluar darah di luar jadwal haid.

Selain gejala tersebut, juga muncul beberapa keluhan, antara lain:

  • Terasa gatal muncul di area kewanitaan.
  • Merasakan nyeri pada pangggul.
  • Terasa nyeri saat buang air kecil.
  • Rasa terbakar terasa di sekitar vagina.

Arti Warna Pada Keputihan

Beberapa warna yang muncul pada cairan keputihan, antara lain:

Cokelat

Jika keputihan berwarna coklat disebabkan oleh siklus yang tidak teratur. Namun, bisa juga sebagai tanda adanya kanker yang ada pada rahim atau leher rahim.

Hijau

Ada juga cairan keputihan yang berwarna hijau kekuningan dan terdapat buih disebabkan oleh penyakit.

Kelabu

Sedangkan jika keputihan berwarna kelabu atau kekuningan, hal tersebut diakibatkan oleh gonore.

Putih Abu dan Berbau

Sedangkan untuk cairan keputihan yang berwarna putih, abu atau kekuningan disertai dengan bau amis, maka penyebabnya adalah vaginosis bakterialis.

Merah Muda

Jika Anda mengalami keputihan berwarna merah muda, maka terjadi peluruhan lapisan rahim. Hal ini terjadi setelah proses melahirkan.

Anda patut waspada jika cairan keputihan terdapat perubahan warna, tekstur dan bau. Kondisi ini menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami kondisi keputihan yang abnormal.

 

Tanda keputihan adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab ciri-ciri yang tidak normal bisa diakibatkan oleh penyakit tertentu. Sehingga sebaiknya Anda segera ke dokter untuk mendapatkan konsultasi dan pemeriksaan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *