Indolok Bakti Utama tawarkan teknologi Aslam Safes, kotak amal anti pencurian di seluruh tempat ibadah. Aslam Safes ini berbentuk brankas yang dirancang untuk melindungi infaq dari masyarakat dari modus pencurian. Marketing and Communication Senior Manager Aslam Safes, Eky Mery mengatakan, brankas ini hadir untuk menghindari aksi pencurian kotak amal yang lain.
Modus pencurian ini bervariasi, mulai dari pencongkelan, pembongkaran kunci, pengangkatan brankas, hingga memancing uang keluar. Hal ini melihat dari berbagai insiden pencurian kotak amal yang kerap terjadi di Indonesia. "Contohnya di desa Banjarejo, Malang, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak bekerjasama mencuri kotak infak di masjid."
"Salah satu masjid di kawasan Kramat Sentiong kehilangan brankas yang berisi uang 20 juta rupiah," ungkapnya dalam acara launching secara virtual, Selasa (4/5/2021). Saat ini, Masjid Istiqlal Jakarta termasuk tempat ibadah yang memakai kotak amal anti pencurian ini. "Kami meyakini bahwa Masjid Istiqlal, sebagai salah satu masjid terbesar di Indonesia dan menjadi barometer di seluruh nusantara, akan menjadi contoh positif mengenai keseriusan pengurus dalam mengelola donasi jamaah," ucap Eky.
Lanjut Eky, brankas ini punya slot bagian atas yang akan memberi proteksi dari pencurian. Selain itu, kotak amal bentuk brankas ini akan tertanam di lantai. Adapun berat brankas ini mencapai 75 kg, lanjut Eky, hal itu akan membuat orang sulit mengangkatnya.
Eky menuturkan, Aslam Safes memiliki lubang angkus yang membuat brankas sulit diangkat. Brankas ini juga dilengkapi pelat yang bergerigi, sehingga pelaku pencurian tak bisa memancing uang untuk keluar. "Kami sudah mempelajari modus seperti ini sehingga Aslam kami rancang dengan pelat bergerigi."
"Ditambah lagi adanya dua pelat penutup di bawah slot sehingga uang aman dari upaya pencurian," terangnya.