Budaya Korupsi di Kalangan Mahasiswa, Hentikan dan Hindari

korupsi, kolusi dan nepotisme

Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme di kalangan petinggi-petinggi negara tentunya merugikan kita sebagai warga negara dan keberlangsungan hidup bernegara. Namun siapa sangka, tidak hanya pertinggi negara, praktik KKN juga bisa ditemukan di kalangan yang lebih kecil seperti mahasiswa. Sebagai kalangan yang dikenal intelektual, kritis dan kerap kali menentang kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan kesejahteraan rakyat, melakukan tindakan kecurangan dapat mencoreng nama baik mereka. Lantas apa saja perilaku koruptif di kalangan mahasiswa? 

  •  Mencontek

Perilaku mencontek baik dalam tugas maupun ujian sudah tidak asing lagi di telinga para penggelut dunia pendidikan. Perilaku ini bahkan sudah dilakukan oleh murid-murid Sekolah Dasar dan budaya ini diteruskan hingga di bangku kuliah. Berbagai alasan menjadikan perilaku mencontek ini sering dilakukan, seperti kurangnya persiapan, tidak belajar, adanya materi atau pertanyaan tanpa kisi-kisi yang muncul, akses pertanyaan ujian dari teman yang sudah ujian lebih dulu dan sebagainya. Namun apapun alasannya, perilaku mencontek merupakan suatu kecurangan dan tidak dibenarkan.

Dibutuhkan tekad yang kuat bagi seorang mahasiswa untuk dapat menyelesaikan tugas dan ujiannya atas hasil sendiri dan tidak tergoda oleh kemudahan akses untuk mencontek. Oleh karena itu, jika ada mahasiswa yang berhasil tidak mencontek, maka mahasiswa tersebut memiliki integritas yang tinggi dan memiliki kesempatan lebih besar untuk terhindar dari korupsi di kemudian hari. 

  • Menitip absen

Tidak mau hadir di kelas tapi tidak mau ketinggalan absensi? Alhasil, praktik titip absen terjadi dengan cara memalsukan tanda tangan atau bukti hadir dalam daftar kehadiran. Salah satu bentuk kecurangan ini melibatkan orang lain untuk melakukannya sehingga mahasiswa tersebut akan membawa temannya ke dalam perilaku koruptif. Praktik titip absen ini merupakan bukti kemalasan dan perilaku tidak bertanggung jawab atas kewajiban. Jika hal ini terus dilakukan, maka mahasiswa telah membiasakan perilaku koruptif dalam dirinya. Untuk itu, ayo hindari dan hentikan perilaku semacam ini tidak hanya dari dirimu tapi juga teman mahasiswamu yang lain. Jika tidak bisa menghadiri perkuliahan, lampirkan surat sakit jika kamu sakit atau izin kepada dosen terkait agar dosen mengerti kondisimu. 

  • Menjiplak Tugas Teman

Banyaknya tugas yang berdatangan membuat mahasiswa mencari jalan pintas agar dapat mengumpulkan tugas sesuai batas waktu yang ditentukan oleh dosen, salah satunya adalah dengan menjiplak tugas teman. Tindakan ini tergolong ke dalam plagiarisme dan tidak dibenarkan. Kebiasaan menjiplak ini dapat terbawa hingga ke dunia kerja dan konsekuensi yang akan dihadapi tentu lebih berat. Oleh karena itu, buat kamu yang masih menjiplak tugas teman, yuk hentikan. Coba untuk lebih memperhatikan penjelasan dari dosen, memahami tugas yang diberikan, membiasakan diskusi atau bertanya ketika tidak mengerti lalu selesaikan tugasmu sendiri. Hal ini jauh lebih menyenangkan dan bermanfaat baik untuk masa depanmu. 

  • Melakukan Gratifikasi Pada Dosen

Memberikan hadiah atau gratifikasi kepada dosen dapat menimbulkan perasaan tidak enak sehingga dapat membuat penilaian kepada mahasiswa menjadi tidak objektif. Apabila dosen tersebut tidak memahami makna gratifikasi dan tidak mampu mengendalikan dirinya, maka ia akan lebih berpihak kepada mahasiswa yang memberikannya hadiah tersebut dan merugikan mahasiswa lainnya. Hal ini termasuk dengan memberikan nilai bagus pada tugas dan ujian mahasiswa tersebut meskipun hasil kerjanya tidak maksimal. Sebagai mahasiswa, apakah kamu akan bangga jika nilaimu bagus namun bukan dari usahamu sendiri?Gratifikasi adalah bentuk korupsi yang harus dihindari dan dihentikan sebelum kamu terbiasa melakukannya. 

 

Penting bagi kamu untuk mengenali berbagai perilaku koruptif mahasiswa agar kamu lebih waspada dan dapat mengendalikan diri sendir dari perbuatan-perbuatan tersebut. Hal ini karena budaya korupsi di kalangan mahasiswa merupakan momok yang merugikan citra mahasiswa. Budaya ini harus dihindari dan dihentikan segera guna memutus perkembangan bibit  korupsi di negara kita. Oleh karena itu, selalu jaga integritas diri dan jangan biarkan budaya KKN mengalir sejak dini.  Yuk, perbanyak informasi mengenai sikap integritas dan antikorupsi dengan mengunjungi situs Edukasi Antikorupsi ACLC KPK

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *